Karya : Piek Ardijanto S
Sementara kutatap wajahmu
Dalam terbaring menahan pedih
Di bangsal rumah sakit begini senyap
Dari ubun-ubunmu
Berkelepak seekor burun putih
Menembus langit-langit
Menerobos atap
Terus membumbung ke sawang sunyi
Dengan otak kukejar
Tetapi tak tertangkap
Sebab menyelusup ke tirai rahasia
Tirai yang abadi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar