Pages - Menu

Kamis, 07 Februari 2013

[cerita gk penting] Rahman's Story - Kolor Bapak Saya



welcome to the second part... cerita kedua ini dibuat oleh 4 orang (kegilaan sudah menular ke satu orang lagi) :D 4 orang remaja yang masih tetep kece dan akan selalu kece... cerita ini kita karang bersama, lagi-lagi disaat sedang mengikuti perkuliahan biomolekul!!! kali ini tokoh2 yang ada adalah nyata, dan cerita yang ada hanyalah fiktif belaka yang dikarang dengan tujuan untuk menghibur semua orang :D

Penulis :
          
Robbiq Firly (obbiQ) @obbiq
Febry Silitonga (ebeb) @fhebbiie 
Shienowa Andaya (aya) @AyaShienowa
Ivanalia Soli Deo (ipil) @solideoo

Korban :
      
Tesa Iswa Rahman (rahman aka YANG) @tesarahman

Kevin Brevian (kevin) @upun_upun
Robbiq Firly (obbiq) @obbiq

Story : *enjoy
pada suatu hari saya pergi kekampus. Pas dijalan saya jatuh ke kubangan. eh, lupa memperkenalkan diri, nama saya Shienowa :D saya dari kampung, jadinya mohon dimaklum saya sering main di kubangan. tapi sayang itu semua bohong, nama saya yang asli adalah Ivanalia Soli Deo, saya memakai nama Shienowa karena dia kece :) Yah para pembaca, anda tentu bisa menilai sendiri mana kalimat yang boong dan jujur :D jadi waktu itu, saya jalan-jalan eh jatuh ke got jadinya saya lupa kalau nama asli saya Tesa Iswa Rahman. Saya belum mandi dan baju masih yang kemarin. itu semua karena saya keburu-buru menjemur kolor bapak saya yang merknya victoria secret *wow.

Tapi tiba-tiba kolor itu hilang waktu saya mau angkat dari jemuran, dan bapak saya marah-marah, akhirnya saya yang dijemur. setelah diselidiki oleh FBI, ternyata kolor itu ada di kediaman Ebi Silitonga dan sedang dipakai kolornya oleh Robbiq Firly. Foto-foto Robbiq yang sedang memakai kolor bapak saya beredar di majalah "hewan langka" dan majakah "trubus" yang membuat semua orang terpesona oleh kolornya.

Ternyata itu semua haya tipuan foto dari para fans-nya. tetapi paparazzi mengetahui bahwa Robbiq memang mempunyai koleksi pribadi dengan seorang rekannya (Kevin Brevian). koleksi itu menyebar dan sampai ke tangan bapak saya. dia menurunkan saya dari jemuran dan menyuruh saya untuk foto bareng Robbiq dan Kevin. Ternyata mereka bertiga bersekongkol mencuri kolor untuk masuk majalah hewan langka dan majalah Trubus untuk membangkitkan orang meninggal *loh.

Para pelaku telah tertangkap, yaitu Ebi Silitonga, aya shienowa, dan ipil solideo. mereka mengakui perbuatannya setelah diintrogasi oleh detektif sule via OVJ. dibalik itu ternyata, Robbiq, Tesa, dan Kevin bersekongkol memaksa tiga wanita cantik diatas untuk mengakui kesaksian palsu. intinya Robbiq hanya mencoba untuk tenar dengan kolor bapak saya yang konon punya kekuatan gaib bin ajaib.

nb: tidak ada paksaan untuk membaca cerita diatas, karena saya sendiri selaku penulis tidak begitu memahami jalan ceritanya. entah kenapa, dari terjatuh ke kubangan, bisa nyambung ke kolor bapak -____- tapi proses pembuatan cerita ini cukup menantang, karena masing-masing penulis berusaha untuk memperbaiki citra diri mereka di cerita ini, itulah konflik dari cerita ini sendiri. hati-hati saat membaca anda mungkin akan segera menutup alamat web ini :P

Tidak ada komentar:

Posting Komentar