Bacan : Mazmur 5
Nas : Mazmur 5:7
“Engkau membinasakan orang-orang
yang berkata bohong, Tuhan jijik melihat penumpah darah dan penipu.”
Berbohong adalah salah satu dosa yang acap kali dilakukan
oleh orang-orang di dunia ini. Menurut beberapa orang, berbohong hanyalah dosa
kecil, dan dosa yang paling mudah dilakukan.
Ketika ujian tengah berlangsung, Robi meminta jawaban kepada temannya
Anton. Anton melirik kertas ujiannya yang sudah penuh terisi. Dia berfikir akan
memberikan jawabannya atau tidak. Lalu, beberapa saat kemudian Anton menjawab
“Maaf Rob, aku nggak tahu jawabannya.”
Mungkin Anton berhasil menyingkirkan dosa ketika Robi meminta contekan
darinya, tapi justru Anton menciptakan dosa baru dengan berkata bahwa dia tidak
mengetahui jawabannya.
Tuhan tidak pernah suka melihat hal
tersebut. Berbohong tetaplah berbohong, apa pun alasannya. Seharusnya kita
mampu menjaga lidah kita, karena tiap kata yang kita ucapkan akan kita
pertanggungjawabkan nantinya.
Jika kita tidak bisa katakan tidak bisa.
Jika kita tidak ingin memberikan contekkan, katakan tidak ingin. Jika kita
ingin pergi ke suatu tempat katakan bahwa kita memang pergi ke tempat itu.
Jangan sekali-kali mencoba berbohong!
Tuhan akan membinasakan setiap orang
yang hidupnya penuh dengan kebohongan. Sekalipun kita bisa membohongi orang
lain, tapi kita tidak bisa membohongi Tuhan, karena Dia mengetahui kedalaman
hati kita. Mulailah hidup benar dengan menjaga perkataan kita. Biarlah
tiap-tiap kata yang kita ucapkan tidak penuh dengan kebohongan.
Doa : Tuhan, ampuni kami apabila selama ini kami
hidup dalam kebohongan. Ajar kami untuk selalu berkat-kata jujur kepada siapa
saja. Amin...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar