Pages - Menu

Kamis, 18 April 2013

Renungan: Live Without God



Bacaan  : Pengkotbah 2:24-26
Nas         : Pengkotbah 2:25

”Sebab siapakah yang dapat makan dan merasakan kenikmatan di luar Dia?”

Ada sebuah kisah tentang seorang buta dan anjingnya. Orang buta itu setiap hari selalu berjalan-jalan di taman bersama dengan anjingnya. Karena anjingnya, orang buta itu tidak pernah terjatuh ataupun menabrak sesuatu. Orang buta itu bisa dengan santainya berjalan-jalan di taman, karena anjingnya menuntunya.
Tidak lama kemudian, anjing itu mati. Orang buta itu pun mencoba berjalan-jalan di taman tanpa bantuan anjingnya. Akan tetapi, baru berjalan beberapa langkah, orang buta itu sudah berkali-kali terjatuh.
Seperti itulah kehidupan kita dengan dan tanpa Tuhan. Ketika kita memberi diri kepada Tuhan dan hidup dalam Dia, pasti hidup kita akan selalu aman dan tentram, ”nikmat”. Apabila kita terjatuh, Tuhan dengan sigapnya akan menolong kita. Tetapi sebaliknya, jika kita hidup diluar Tuhan dan tidak mau mengandalkan Dia, pasti hidup kita menjadi berantakan. Kita akan merasakan sakitnya terjatuh tanpa ada yang menolong kita.
Bagaimana dengan kamu? Apakah saat ini kamu sedang hidup di dalam Tuhan, atau justru sedang hidup di luar Tuhan? Hiduplah selalu di dalam Tuhan. Berikan hidupmu seutuhnya untuk dituntun oleh Tuhan.
Ingat, di luar Dia, kita tidak akan mendapatkan hidup yang aman dan nikmat. Di luar Tuhan, tidak ada damai sejahtera dan tidak ada sukacita. Jangan pernah biarkan dirimu tidak dituntun oleh Allah.

Doa : Tuhan, kami rindu hidup di dalamMu. Kami rindu Engkau menuntun langkah kami. Jadikanlah hidup kami penuh dengan damai dan kenikmatan, yang hanya dari Engkau saja. Amin...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar