Bacaan :
Pengkotbah 2:24-26
Nas :
Pengkotbah 2:25
”Sebab
siapakah yang dapat makan dan merasakan kenikmatan di luar Dia?”
Ada sebuah kisah tentang seorang buta
dan anjingnya. Orang buta itu setiap hari selalu berjalan-jalan di taman
bersama dengan anjingnya. Karena anjingnya, orang buta itu tidak pernah
terjatuh ataupun menabrak sesuatu. Orang buta itu bisa dengan santainya
berjalan-jalan di taman, karena anjingnya menuntunya.
Tidak lama kemudian, anjing itu mati.
Orang buta itu pun mencoba berjalan-jalan di taman tanpa bantuan anjingnya. Akan
tetapi, baru berjalan beberapa langkah, orang buta itu sudah berkali-kali
terjatuh.
Seperti itulah kehidupan kita dengan dan
tanpa Tuhan. Ketika kita memberi diri kepada Tuhan dan hidup dalam Dia, pasti
hidup kita akan selalu aman dan tentram, ”nikmat”. Apabila kita terjatuh, Tuhan
dengan sigapnya akan menolong kita. Tetapi sebaliknya, jika kita hidup diluar
Tuhan dan tidak mau mengandalkan Dia, pasti hidup kita menjadi berantakan. Kita
akan merasakan sakitnya terjatuh tanpa ada yang menolong kita.
Bagaimana dengan kamu? Apakah saat ini
kamu sedang hidup di dalam Tuhan, atau justru sedang hidup di luar Tuhan?
Hiduplah selalu di dalam Tuhan. Berikan hidupmu seutuhnya untuk dituntun oleh
Tuhan.
Ingat, di luar Dia, kita tidak akan
mendapatkan hidup yang aman dan nikmat. Di luar Tuhan, tidak ada damai sejahtera dan tidak ada sukacita. Jangan
pernah biarkan dirimu tidak dituntun oleh Allah.
Doa : Tuhan,
kami rindu hidup di dalamMu. Kami rindu Engkau menuntun langkah kami.
Jadikanlah hidup kami penuh dengan damai dan kenikmatan, yang hanya dari Engkau
saja. Amin...
0 comments:
Posting Komentar