Anemia atau kurang darah karena kekurangan zat besi merupakan penyebab umum yang banyak ditemukan. Menurut data yang ada, anemia atau kurang darah merupakan masalah di Indonesia. Artinya, orang Indonesia masih banyak yang menderita anemia.
Mengapa kita perlu zat besi? Zat besi adalah mineral yang ada di dalam tubuh. Lebih kurang 70 persen zat besi dalam tubuh berada di dalam sel darah merah (hemoglobin) dan sebanyak 30 persen berada di dalam hati. Zat besi sangat dibutuhkan untuk membentuk sel darah merah yang sehat, yang diperlukan untuk mengangkut (transpor) oksigen ke seluruh bagian tubuh dan zat besi juga dapat mencegah terjadinya infeksi dalam tubuh.
Anemia adalah keadaan di mana kadar hemoglobin (Hb) lebih rendah dari batas normal. Batas Hb normal untuk remaja 120 gr per liter (WHO, 1995).
Mengapa cewek banyak menderita anemia?
Umumnya karena kandungan zat besi dalam menu makanan kita sehari-hari tidak mencukupi kebutuhan tubuh. Zat besi yang banyak berasal dari makanan sumber hewani sangat jarang ada dalam menu sehari-hari, padahal zat besi dari sumber hewani lebih mudah diserap tubuh dan dapat membantu penyerapan zat besi yang berasal dari sumber nabati. Sedangkan makanan sumber nabati, walaupun kaya akan zat besi, tidak dapat diserap dengan baik dalam usus sehingga hanya sedikit sekali yang dapat digunakan dalam tubuh. Kebutuhan zat besi bagi remaja adalah 15 mg per hari.
Di samping itu, cewek mengeluarkan darah haid setiap bulan sehingga ikut pula terbuang sejumlah zat besi.
Makanan-makanan apa saja yang mengandung zat besi?
· Sumber hewani: daging, unggas (ayam, bebek, burung), ikan, hati, dan organ-organ bagian dalam (jeroan). Makanan sumber hewani ini sangat mudah diserap tubuh.
· Sumber nabati: sayur-sayuran hijau seperti kangkung, bayam, mengkudu, dan pecai; buah-buahan dan kacang-kacangan, serealia (beras, jagung, gandum). Sumber nabati ini sangat sedikit dapat diserap oleh tubuh. Untuk memperlancar penyerapan zat besi makanan sumber nabati ini, makanlah makanan yang kaya akan vitamin C, seperti jambu biji, jeruk, apel, nanas, dan mangga.
Apa tanda-tanda dan gejala anemia?
Tanda-tanda fisik kalau seseorang kena anemia, antara lain, pucatnya kulit, bibir, lidah, kelopak mata bagian bawah, telapak tangan, dan kuku-kuku jari. Sedangkan gejala anemia antara lain mudah lelah, sulit tidur, lemah lesu, nafsu makan hilang atau berkurang, konsentrasi menurun, sakit kepala, dan mata berkunang-kunang kalau bangkit dari duduk.
Bagaimana cara mencegah dan mengobati anemia?
· Makanlah makanan yang kaya akan sumber zat besi secara teratur. Cara ini dapat memberikan efek positif jangka panjang bagi status zat besi dalam tubuh.
· Makanlah makanan yang kaya sumber vitamin C untuk memperlancar penyerapan zat besi.
· Jagalah lingkungan sekitar agar tetap bersih untuk mencegah penyakit infeksi seperti cacing
· Hindari minum teh, kopi, susu cokelat, setelah makan karena dapat menghambat penyerapan zat besi.
· Untuk pengobatan jangka pendek, minumlah pil penambah darah satu tablet seminggu sekali.
***
0 comments:
Posting Komentar